Bahasa Indonesia
English
Dahulu bangunan ini merupakan benteng pertahanan Belanda di Batusangkar yang kemudian sekarang difungsikan sebagai Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tanah Datar. Keberadaan benteng Van Der Capellen yang ada di Kota Batusangkar, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa peperangan antara Kaum Adat dan Kaum Agama yang terjadi pada sekitar tahun 1821. Konflik terbuka yang berupa peperangan fisik antara Kaum Adat dan Kaum Agama akhirnya dimenangkan oleh Kaum Agama. Kaum Adat kemudian meminta bantuan Belanda yang waktu itu berkedudukan di Padang. Di bawah pimpinan Kolonel Raff pasukan Belanda kemudian masuk di daerah Tanah Datar untuk menumpas gerakan Kaum Agama. Sesampai di Batusangkar Ibukota Tanah Datar pasukan Belanda dipusatkan di tempat ketinggian yang jauhnya lebih kurang 500 m dari pusat kota. Pada tempat ketinggian inilah pasukan Belanda sekaligus membangun kubu pertahanan. Kubu pertahanan yang dibangun Belanda waktu ini berupa bangunan gedung dari beton yang mempunyai ketebalan dinding± 75 cm beratapkan genteng. Bangunan inilah yang kemudian diberi nama Benteng Van Der Capellen sesuai dengan nama Gubernur Jenderal Belanda waktu itu.