Lihat Hotel/Penginapan Kalender Event
Deskripsi / Description
Pandai Sikek merupakan salah satu nagari yang subur di kecamatan Sepuluh Koto. Nagari Pandai Sikek juga dikenal sebagai tempat pengrajin tenun, dan ini diapresiasikan oleh pemerintah Republik Indonesia dalam gambar mata uang pecahan Rp 5.000 emisi 1999-saat ini.
Kegiatan bertenun ini sudah berlangsung sejak lama. Terdapat banyak gerai di nagari Pandai Sikek ini yang menjajakan hasil tenunan rumah tenun pusako. Harga dibanderol dari Rp 5,5 juta hingga Rp 10 juta per satu set, selendang dan kainnya, tergantung jenis bahan tenunan. Sutra merupakan bahan primadona yang termahal.
Hasil karya tenunan ini sudah hampir ke seluruh pelosok Tanah Air, dari pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan tentunya merambah Sumatera. Warga Pandai Sikek masih mempertahankan penenunan dengan mesin tenun manual karena konsumen lebih menyukai karya hand made.
Pandai Sikek is one of the fertile villages in Ten Koto sub-district. Nagari Pandai Sikek is also known as a place for weaving craftsmen, and this is appreciated by the government of the Republic of Indonesia in the image of the 1999-current IDR 5,000 denomination.
This weaving activity has been going on for a long time. There are many outlets in this Pandai Sikek village that sell woven pusako weaving houses. Prices are priced from Rp. 5.5 million to Rp. 10 million per set, shawl and cloth, depending on the type of woven material. Silk is the most expensive prima donna material.
The results of this woven work have reached almost all corners of the country, from the islands of Java, Kalimantan, Sulawesi and of course penetrated Sumatra. Pandai Sikek residents still maintain weaving with manual weaving machines because consumers prefer hand made works.
Destinasi Wisata Lainnya
- AUA SARUMPUN
- BAJU MILIK PADANG MAGEK
- BALAI SARUANG
- BALAIRUNG SARI TABEK
- BALERONG BUNTA
- BATU ANGKEK-ANGKEK
- BATU BALIANG
- BATU BATIKAM
- BATU JAJAK NABI
- BATU KASUR
- BATU LANTAK TIGO.
- BATU LUHAK NAN TIGO
- BATU SANDARAN PUTI
- BATU SANDARAN RAJO
- BATU TUJUH TAPAK
- BENTENG VAN DER CAPELLEN
- CAGAR ALAM BARINGIN SAKTI
- DANAU SINGKARAK/TANJUNG MUTIARA
- DESA TERINDAH NAGARI TUO PARIANGAN
- GANDANG SALIGURI
- GEDUNG CONTROLLEUR BUO
- INDO JOLITO
- ISTANO BASA PAGARUYUNG
- ISTANO SILINDUANG BULAN
- KOMPLEKS MAKAM INDOMO
- KOMPLEKS MAKAM MAKHUDUM
- KOMPLEKS MAKAM RAJA ADAT BUO
- KOMPLEKS MAKAM TUAN KADHI
- KOMPLEKS MAKAM TUAN TITAH
- KUBURAN PANJANG DT. TANTEJO GERHANO
- LEMBAH ANAI
- MAKAM HAJI MISKIN
- MAKAM INDOMO
- MAKAM PUTI INDO JALITO
- MAKAM RAJA IBADAT
- MAKAM SHEIH MUHAMMAD DJAMIL DJAHO
- MAKAM SITI HAJIR
- MAKAM SULTAN MUNINGSYAH
- MAKAM SYECH. ABDUL MANAN
- MAKAM SYECH. MUHAMMAD TAHER
- MAKAM SYEKH ABDURRAHMAN
- MAKAM SYEKH IBRAHIM
- MAKAM TUAN KADHI
- MAKAM TUAN MAKHUDUM
- MAKAM TUAN TITAH
- MAKAM TUANKU LIMO PULUAH
- MAKAM TUANKU LIMO PULUAH
- MAKAM TUANKU PAMANSIANGAN
- MAKAM TUANKU PERLINDUNGANĀ (KAPEH-KAPEH)
- MASJID ISHLAH
- MASJID RAO-RAO
- MASJID RAYA RAO-RAO
- MASJID TUANKU PAMANSIANG
- MEDAN BAPANEH KOTO BARANJAK
- MEDAN BAPANEH SETANGKAI
- MEDAN NAN BAPANEH KOTO LAWEH
- MEGALIT GUNUNG BUNGSU
- MERIAM USIA DUA ABAD DI BATUSANGKAR
- MESJID LIMO KAUM
- PACU JAWI
- PACU JAWI TANAH DATAR
- PANDAI SIKEK
- PANORAMA TABEH PATAH
- PASAR VAN DER CAPELLEN
- PRASASTI ADITYAWARMAN
- PRASASTI KUBU RAJO
- PRASASTI OMBILIN
- PRASASTI PARIANGAN
- PRASASTI POMPONGAN
- PRASASTI RAMBATAN
- PRASASTI SARUASO I
- PRASASTI SARUASO II
- PUNCAK PATO
- RUMAH ADAT TIANG PANJANG
- RUMAH GADANG DATUAK SATI
- RUMAH GADANG DT. BANDARO KAYO
- RUMAH GADANG DT. RANGKAYO SATI
- RUMAH GADANG KAMPUNG MINANG
- RUMAH RAJO BUO
- RUMAH TUO KAMPAI NAN PANJANG
- SELAMAT DATANG DI TANAH DATAR
- SITUS MEGALIT TALAGO GUNUNG
- SITUS PRASASTI OMBILIN
- SURAU LUBUAK BAUAK
- USTANO RAJO ALAM
- USTANO RAJO BUO
- USTANO RAJO SARUASO