MAKAM TUANKU LIMO PULUAH

Lihat Hotel/Penginapan Kalender Event
Deskripsi / Description

Makam Tuanku Limo Puluah merupakan kawasan makam islam yang ditutpi tirai kelambu, berada pada sebuah bangunan beratap dan berpagar dan diyakini sebagai tempat keramat dan tempat berziarah dan bersuluk bagi umat islam fanatik.

Djinang Gelar Pakiah Majolelo, yang terkenal dengan panggilan sehari-hari Tuanku Limo Puluah. Lahir di desa Duo Koto Malalo di kaki Bukit Barisan dari keluarga petani,kira-kira tanggal 27 Agustus 1730 dan wafat pada tanggal 28 agustus 1930 (± 200 tahun) pemuda Djinang belajar mengaji pada Tuanku Tibarau murid dari Syeih Burhanuddin ahli tarikat di Lubuk Ipuh Kabupaten Padang Pariaman. Setelah tamat belajar, ia mengajar ilmu agama di kabupaten Limah Puluh Kota dari desa yang satu kedesa lainnya. Beberapa tahun di Limah Puluh Kota  beliausangat disegani dan dihormati, akhirnya beliau diberi gelar penghormatan oleh masyarakat ”TUANKU LIMO PULUAH”.

Setelah malang melintang berpetualang mengajar ilmu agama dari Lima Puluh Kota,Solok, Padang Panjang, dan daerah lainnya, akhirnya beliau pulang ke kampung halamannya di desa Duo Koto Malalo mengajar agama dan mengabdi kepada masyarakat serta berjuang melawan penjajahan belanda sebagai Panglima Perang membela kebenaran dan Tanah Air.


Destinasi Wisata Lainnya

@diskominfotd-2024