BATU BALIANG

Lihat Hotel/Penginapan Kalender Event
Deskripsi / Description

Batu Baliang (berlubang) sangat mirip sekali dengan Batu Batikam yang terdapat di Lima Kaum, karena sejarah Batu Baliang sejalan dengan sejarah Batu Batikam, dimana peristiwa ini diawali dengan adanya pertikaian antara dua saudara seibu yaitu Dt. Perpatiah nan sabatang, dengan Dt. Katumanggungan dalam masalah pembagianwilayah Koto Piliang Kubu Dt. Parpatiah nan Sabatang berada pada daerah/wilayahKecamatan Lima Kaum dan Kubu Dt. Katumanggungan berada pada daerah atau wilayah Kecamatan Sungai Tarab. Akhir dari pertikaian tersebut masing-masing kubu memeperlihatkan kesaktian dalam mrerumuskan perdamaian, dimana Dt. Parpatiah nan Sabatng memeperlihatkan kesaktiannya melalui keris dan Dt. Katumanggungan memeperlihatkan kesaktiannya memalui tongkatnya dan menghentakkannya pada sebuah batu sampai tembus yang dinamakan batu baliang.

The history of Batu Angkek-Angkek begins with a dream from Dt. Bandaro Kayo, one of the chiefs of the Piliang tribe where he was visited by Syech Ahmad and told to build a village which is now known as Kampung Palagan, at the time of the erection of the first milestone, a strange event occurred, namely the occurrence of a local earthquake and hot rain for 14 days and 14 nights. because of that incident, a deliberation was held and during the deliberation there was a magical voice coming from the hole of the building that there was a stone known as the Pandapatan Stone and the stone must be treated properly. Until now this stone is known as Batu Angkek-Angkek which is crowded with tourists. To find out the sign of someone's intentions being achieved or not, it can be seen whether the stone is lifted or not.

Destinasi Wisata Lainnya

@diskominfotd-2024