Indonesia Bahasa Indonesia
English English

Rumah gadang memiliki atap lancip seperti tanduk kerbau, bentuk lancip ini disebut juga dengan gonjong, banyaknya gonjong disesuaikan pula dengan besar atau kecilnya sebuah rumah, biasanya dua, empat hingga 6 gonjong, karena beratap gonjong maka disebut juga rumah Bagonjong.

Bagian rumah terdiri dari kamar, lanjar, anjuang, dan kolong. Lanjar digunakan sebagai tempat khusus bagi penghuni kamar (suami) untuk menerima tamu dan melayani makan minum. Anjuang kanan merupakan kamar para gadis, dan anjuang kiri tempat kehormatan penghulu pada saat pelaksanaan upacara adat. Kolong berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan pertanian atau tempat perempuan bertenun.

Arsitektur rumah gadang di Nagari Sumpur memiliki karakter lokalitas (arsitektur vernakular)[1] yang ditunjukkan dengan interaksi antara masyarakat Sumpur dengan lingkungan alam mereka. Rumah gadang Sumpur sarat dengan simbol-simbol yang diartikulasikan melalui bentuk atap, jumlah tiang dan ruang atau biliak, anjungan, peninggian lantai, serta ukiran-ukiran yang ada di rumah gadang.

Selain ruangan utama yang dibuat berdasar kebutuhan utama, ada juga bangunan yang dibangun di luar bangunan utama yaitu, sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, seperti padi dan hasil-hasil perkebunan, bangunan ini disebut lumbung atau dalam bahasa minang disebut lumbuang padi, atau rangkiang.

Saat Perang Paderi tahun 1821-1837 banyak rumah gadang yang berkurang oleh karena kondisi sosial politik masa perang, banyak rumah gadang dibakar dan hancur di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar terdapat sekitar 200 lebih rumah gadang, sebagian besar berada di Jorong Nagari,[2] yaitu salah satu jorong di Nagari Sumpur, sejalan waktu Jumlah tersebut berkurang secara drastis, terutama disebabkan oleh terjadinya gejolak sosial-politik pemerintahan di masa perang Paderi.

Pada bulan Oktober 2013 jumlah rumah gadang yang ada di Nagari Sumpur tinggal 45 rumah. Kondisinya, ada 30 rumah yang masih layak huni, sedangkan 15 rumah yang tidak layak huni atau butuh renovasi. Berdasarkan jumlah ruangnya, rumah gadang di Nagari Sumpur dapat dikelompokkan ke dalam tiga klasifikasi, yaitu rumah gadang baanjuang kecil, rumah gadang bagonjong, rumah gadang baanjuang besar.

Destinasi Wisata Lainnya

Jelajahi keindahan destinasi wisata menarik lainnya yang mungkin belum Anda ketahui.

Aua Sarumpun

III Koto, Kecamatan Rambatan

BAJU MILIK PADANG MAGEK

BALAI SARUANG

Nagari Pariangan

BALAIRUNG SARI TABEK

Nagari Tabek Kecamatan Pariangan

BALERONG BUNTA

BATU ANGKEK-ANGKEK

Nagari Tanjuang Kec. Sungayang

BATU BALIANG

BATU BATIKAM

Lima Kaum

BATU JAJAK NABI

BATU KASUR

Nagari Pagaruyung

BATU LANTAK TIGO.

Nagari Pariangan

BATU LUHAK NAN TIGO

Nagari Pagaruyung

BATU SANDARAN PUTI

BATU SANDARAN RAJO

BATU TUJUH TAPAK

BENTENG VAN DER CAPELLEN

Kota Batusangkar

CAGAR ALAM BARINGIN SAKTI

Kota Batusangkar

Danau Singkarak/Tanjung Mutiara

Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan

Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan

Nagari Tuo Pariangan

Gandang Saliguri

Nagari Tabek Kecamatan Pariangan

GEDUNG CONTROLLEUR BUO

Lintau Buo

INDO JOLITO

Kota Batusangkar

Istano Basa Pagaruyung

Pagaruyung

Istano Silinduang Bulan

Nagari Pagaruyung

KOMPLEKS MAKAM INDOMO

KOMPLEKS MAKAM MAKHUDUM

KOMPLEKS MAKAM RAJA ADAT BUO

KOMPLEKS MAKAM TUAN KADHI

KOMPLEKS MAKAM TUAN TITAH

KUBURAN PANJANG DT. TANTEJO GERHANO

LEMBAH ANAI

Nagari Singgalang

MAKAM HAJI MISKIN

Pandai Sikek

MAKAM INDOMO

MAKAM PUTI INDO JALITO

MAKAM RAJA IBADAT

MAKAM SHEIH MUHAMMAD DJAMIL DJAHO

MAKAM SITI HAJIR

MAKAM SULTAN MUNINGSYAH

MAKAM SYECH. ABDUL MANAN

MAKAM SYECH. MUHAMMAD TAHER

MAKAM SYEKH ABDURRAHMAN

MAKAM SYEKH IBRAHIM

MAKAM TUAN KADHI

MAKAM TUAN MAKHUDUM

MAKAM TUAN TITAH

MAKAM TUANKU LIMO PULUAH

MAKAM TUANKU LIMO PULUAH

MAKAM TUANKU PAMANSIANGAN

Lintau

MAKAM TUANKU PERLINDUNGAN  (KAPEH-KAPEH)

MASJID ISHLAH

MASJID RAO-RAO

MASJID RAYA RAO-RAO

MASJID TUANKU PAMANSIANG

Lintau

MEDAN BAPANEH KOTO BARANJAK

MEDAN BAPANEH SETANGKAI

MEDAN NAN BAPANEH KOTO LAWEH

MEGALIT GUNUNG BUNGSU

MERIAM USIA DUA ABAD DI BATUSANGKAR

MESJID LIMO KAUM

PACU JAWI

4 Kecamatan di Kab. Tanah Datar

PACU JAWI TANAH DATAR

Tersebar pada 4 Kecamatan (V Kaum, Rambatan, Sungai Tarab, Pariangan)

Pandai Sikek

Pandai Sikek

Panorama Tabeh Patah

Tabek Patah

Pasar Van Der Capellen

Kota Batusangkar

PRASASTI ADITYAWARMAN

PRASASTI KUBU RAJO

PRASASTI OMBILIN

PRASASTI PARIANGAN

PRASASTI POMPONGAN

PRASASTI RAMBATAN

PRASASTI SARUASO I

PRASASTI SARUASO II

PUNCAK PATO

Nagari Batu Bulek,

RUMAH ADAT TIANG PANJANG

RUMAH GADANG DATUAK SATI

RUMAH GADANG DT. BANDARO KAYO

RUMAH GADANG DT. RANGKAYO SATI

rumah gadang kampung minang

sumpu, malalo

RUMAH RAJO BUO

RUMAH TUO KAMPAI NAN PANJANG

SELAMAT DATANG DI TANAH DATAR

SITUS MEGALIT TALAGO GUNUNG

SITUS PRASASTI OMBILIN

SURAU LUBUAK BAUAK

USTANO RAJO ALAM

USTANO RAJO BUO

USTANO RAJO SARUASO