Bahasa Indonesia
English
Dalam adat Minangkabau Tonggak Tuo adalah Tonggak pertama yang didirikan sebagai alam kemufakatan alam mendirikan Istano Basa Pagaruyung. Tata cara mendirikan tonggak tuo ditentukan pula menurut adat bahwa sebelum tiang utama itu didirikan beramai–ramai, maka kayu yang telah dicari di hutan belantara harus diberi penawar dulu.
Penawar itu maksud nya untuk menebang kayu besar biasanya diikuti dengan anggapan bahwa ada penghuni gaibnya. Tali temali diikat sebanyak 12 buah dan didatangkan secara khusus dinegeri itu, punya arti yang memiliki prasarat adat yakni : kata yang empat, adat yang empat dan suku yang empat pula, jadi jumlahnya 12 tali. Ke 12 tali itu diikatkan salah satu ujungnya pada puncak tiang untuk kemudian ditarik beramai–ramai sampai tiang itu berdiri tegak.
Sebelum tiang itu ditarik, pertanda upacara menurut adat, maka tiang utama itu harus dililit dahulu dengan kain saten berwarna kuning emas, dilengkapi dengan Tawa Nan Ampek serta daun Sirih lengkap dengan rempahnya. Setelah semua persyaratan dilengkapi maka tiang tersebut ditarik beramai–ramai dari segala penjuru sampai berdiri dengan sempurna.